Peran Pemerintah dalam Pengendalian Capital Flight


Government is the most responsible if Capital Flight happens in a country.

Do you agree or disagree to the statement?



                    Fungsi pemerintahan meliputi fungsi stabilisasi, alokasi, dan distribusi. Berkenaan dengan fungsi distribusi, pemerintah bertugas menciptakan stabilitas makro dan mikroekonomi, sosial, politik, hukum, pertahanan dan keamanan. Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah dapat mengeluarkan berbagai peraturan dan kebijakan sebagai sarana stabilisasi ekonomi. Dalam menerbitkan peraturan dan kebijakan, pemerintah perlu mempertimbangkan apakah peraturan ini akan memainkan peran aktif atau pasif dalam menanggapi fluktuasi ekonomi yang sering terjadi. Indonesia sangat rentan dalam menghadapi gejolak ekonomi eksternal. Fenomena pelarian modal selalu menjadi fokus pemerintah karena pelarian modal asing alias pelarian modal selalu mengguncang nilai tukar rupiah. Indonesia menggunakan rezim devisa gratis, dan 45-50% pasar modal Indonesia adalah investor asing. Jadi ini menjadi rentan terhadap pelarian modal. Fenomena pelarian modal (capital flight) yang terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, mengingat modal pada awalnya mampu mendukung proses pembangunan yang sedang dilakukan. Ketersediaan sumber pendanaan domestik yang dibutuhkan untuk memastikan pembangunan berkelanjutan akan berkurang dengan aliran modal domestik yang mengalir ke luar Indonesia.

                Saya sepenuhnya setuju bahwa pelarian modal adalah tanggung jawab pemerintah dalam menjalankan fungsi stabilisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi arus keluar modal yang terjadi juga disebabkan oleh intervensi pemerintah. Pemerintah harus memantau sehingga dampak yang disebabkan oleh pelarian modal tidak menyebabkan guncangan ekonomi yang dapat mengakibatkan resesi, menipisnya cadangan devisa, dan depresiasi rupiah. Resesi ekonomi ditandai oleh pengangguran yang tinggi, inflasi, pendapatan rendah, dan meningkatnya kesulitan ekonomi. Pemerintah dapat menghindari penerbangan modal dengan mengeluarkan kebijakan moneter dan fiskal.


           Perubahan struktural dalam pemerintahan, stabilitas politik dan keamanan juga dapat memengaruhi pelarian modal di Indonesia. Selain itu, sektor moneter yang tidak terkendali juga dapat memengaruhi pelarian modal. Kondisi pemerintah dan sektor moneter yang kondusif dapat mencegah pelarian modal. Dalam mengantisipasi keberadaan pelarian modal di Indonesia, Pemerintah dapat melakukan berbagai cara seperti dengan mengendalikan jumlah uang yang beredar dan suku bunga melalui operasi pasar terbuka dengan menerbitkan SBI oleh Bank Indonesia, mengendalikan fluktuasi nilai rupiah terhadap asing. mata uang (terutama Dolar AS) yang dapat mempengaruhi iklim investasi di negara tersebut, mempertahankan cadangan devisa negara, dan kondisi sosial-politik yang tidak stabil yang berdampak pada inflasi tinggi di Indonesia, sehingga memengaruhi tingkat profitabilitas bisnis / perusahaan. Untuk alasan ini, pemerintah diharapkan dapat bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi sosial-politik yang kondusif, sehingga dapat mengendalikan laju kenaikan inflasi. Jadi, pada akhirnya, itu akan meningkatkan minat investor untuk menginvestasikan modalnya dan mencegah pelarian modal.


          Untuk mengurangi terjadinya pelarian modal ke tingkat yang lebih tinggi di masa mendatang, perlu diambil langkah-langkah dan berbagai kebijakan dari pemerintah baik dari sisi eksternal maupun internal, terutama yang berkaitan dengan variabel fundamental. Pemerintah sebagai pemegang otoritas sangat penting untuk mengambil langkah-langkah selain menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, tetapi juga bersama-sama mencoba mengurangi kenaikan utang luar negeri, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, mendorong masuknya FDI, dan mengawasi peningkatan stabilitas harga secara umum. Bagi otoritas moneter, yang lebih penting bukan hanya stabilitas kebijakan nilai tukar rupiah, tetapi bagaimana menciptakan kondisi politik, ekonomi, dan keuangan yang stabil di Indonesia.

                    Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas fenomena pelarian modal seperti disebutkan di atas, bagaimanapun, diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan investor dan pemilik modal terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Secara bertahap, langkah-langkah ini dapat menciptakan stabilitas ekonomi dan mengikis ketidakpastian sebagai pengaruh paling dominan pada pelarian modal.

Komentar