Keuntungan Aliansi Alfamart Dengan UMKM Sekitar

 


Perusahaan dagang terkhusunya retailer memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, terutama untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari karena berhubungan langsung dengan konsumen. Perusahaan dagang sendiri adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan dan menjual kembali barang dagang tanpa memberikan nilai tambah. Keberhasilan perusahaan dagang tergantung pada kemampuan  untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen, menjaga kualitas barang dagang, kemudian dengan cepat menyediakan berbagai produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Tidak hanya berfungsi dalam aliran distribusi produk akhir, keberadaan perusahaan ritel dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Selain itu, sebagai suatu entitas bisnis, perusahaan ritel harus memiliki strategi untuk mendukung pencapaian visi misi perusahaan. Salah satunya melalui kerja sama/ aliansi strategis seperti membentuk jaringan kerja dengan berbagai pihak eksternal. Aliansi strategis merupakan suatu bentuk kesepakatan atau perjanjian antara dua atau lebih pihak untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan sumber daya yang dapat menguntungkan semua pihak yang terlibat. Dalam jaringan kerja sama, perusahaaan ritel juga dapat memperoleh keuntungan yang lebih serta dapat berbagi risiko untuk mencapai tujuan yang telah disepakati.

Alfamart merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ritel yang memiliki peran penting dalam jaringan distribusi berbagai produk akhir yang dibutuhkan oleh konsumen. Keberadaannya pun ikut berperan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, dilihat dari sisi penyediaan lapangan kerja dan pemberdayaan unit bisnis lokal. Dalam usaha pencapaian tujuan serta mengembangkan eksistensinya, Alfamart mengembangkan sayap bisnisya dengan melakukan inovasi strategis, salah satunya dalam bentuk kerja sama dengan pihak eksternal. Jenis kerja sama/bentuk aliansi strategis yang diterapkan oleh Alfamart sebagaimana tertuang dalam artikel, ialah kerja sama hubungan pemasok. Kerja sama yang dilakukan Alfamart dengan para pemasok adalah wujud implementasi program pemberdayaan pengusaha kecil dengan memberikan dukungan terhadap para pelaku UMKM lokal. Alfamart memberikan peluang kemitraan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bekerja sama. Alfamart melibatkan pelaku UMKM lokal sebagai pemasok tetap, melalui produk Home Brand and Private Label (HBPL) yang diberi merek Alfamart. Alfamart sebagai perusahaan dagang ritel akan menampung, mendistribusikan, dan membantu penjualan produk UMKM yang dijual di gerai Alfamart. Untuk menjaga integritas kedua belah pihak yang bekerja sama, maka dibuat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pelaku UMKM untuk menjadi pemasok produk UMKM di Alfamart di antaranya memiliki legalitas usaha dan produk, tempat produksi yang bersih, kemampuan memenuhi permintaan konsumen, serta komitmen yang kuat terhadap kualitas produk, UMKM pemasok juga harus memiliki peran sebagai produsen dan bukan penyalur, dimana produk yang ditawarkan telah lolos uji laboratorium, dan akan dievaluasi secara berkala dari sisi penjualan, serta dapat dilakukan discontinue jika tidak sesuai dengan standar yang ditentukan perusahaan

Kerja sama hubungan kemitraan pemasok yang dilakukan oleh Alfamart dan pelaku UMKM sebagai pemasok tentu saja dapat menghadirkan keuntungan/benefit untuk kedua belah pihak.

A. Keuntungan Alfamart

    - Mempermudah perusahaan dalam penyediaan produk khas lokal  yang unik dan variatif sehingga dapat meyediakan ragam pilihan produk yang lebih banyak bagi konsume

   - Menjamin ketersediaan produk lokal di gerai Alfamart untuk memudahkan keterjangkauan konsumen terhadap produk lokal UMKM 

      - Miningkatkan kemampuan perusahaan untuk memasarkan produk baru unggulan yang berbeda di setiap daerah

  - Memungkinkan perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam kegiatan distribusi dan transaksi, seperti pengurangan biaya administrasi melalui sistem informasi yang terintegrasi

   - Membantu Alfamart dalam hal penetrasi pasar serta meraih posisi yang cukup kuat dalam persaingan ritel nasional.

    - Membantu Alfamart dalam pencapaian visi perusahaan melalui program pemberdayaan pengusaha kecil tersebut

   - Meningkatkan eksistensi Alfamart sebagai perusahaan ritel yang mendukung perkembangan produk UMKM

     B. Keuntungan pelaku UMKM sebagai pemasok

    - Terbantu dalam hal mengenalkan dan meningkatkan penjualan produk lokal UMKM

  - Pelaku UMKM dapat memiliki bisnis ritel dengan pengelolaan modern, melalui sistem kemitraan dengan modal investasi yang terjangkau

- - Para wirausahawan atau pemilik toko tradisional dibantu dalam pasokan barang, pelatihan dan pendampingan, serta sistem operasional toko swalayan.

   -  Harga jual produk UMKM juga akan lebih kompetitif karena mengikuti standar marjin yang disarankan oleh Alfamart

    - Pelaku UMKM dibantu dalam pengajuan pembiayaan ke bank yang telah bekerja sama dengan Alfamart untuk mendapatkan fasilitas kredit mikro bagi UMKM dengan bunga yang rendah. 

    - Mendorong produk UKM maupun produk lokal mendapatkan porsi yang besar di jaringan ritel modern

   - Miningkatkan daya saing produk UMKM di pasar, menjaga dan meningkatkan daya saing sebagai industri kreatif dan inovatif

    - Memungkinkan terjadinya perbaikan kualitas dan standar produk lokal UMKM

    - Meningkatkan branding produk, agar dapat bersaing dengan produk sejenis.

    - Produk pelaku UMKM dapat terjual secara baik dan berkelanjutan

    - Tidak pusing memikirkan strategi promosi penjualan

    - Meningkatkan nilai jual produk UMKM lokal


Referensi:

Buku Materi Pokok Pengembangan Produk EKMA4473 Modul 2

https://alfamart.co.id/news-detail/Alfamart-Libatkan-Ratusan-Pemasok

Komentar