Jenis Perusahaan Berdasarkan Kegiatan Operasional (Jasa, Dagang, Manufaktur)
Perusahaan adalah suatu organisasi yang
didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya
adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis
manusia (Soemarso,2002). Perusahaan adalah kesatuan teknis (unit
ekonomi) yang mengombinasikan sumber daya alam (tanah dan unsurunsurnya),
sumber daya manusia, modal, dan kewirausahaan (skill) untuk menghasilkan
sejumlah barang dan jasa tertentu. Dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 Pasal 1
Huruf (b) disebutkan, bahwa perusahaan adalah bentuk usaha yang
menjalankan jenis usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus dan dirikan,
bekerja dan berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan
memperoleh keuntungan dan atau laba. Berdasarkan kegiatan utama yang
dijalankan, perusahaan dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu: perusahaan
jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Ketiga jenis perusahaan
berdasarkan usaha yang digunakan tersebut memiliki pencatatan keuangan dan
bentuk akuntansi yang berbeda satu sama lain
A. Perusahaan
Jasa
Contoh perusahaan jasa :
- Rumah Sakit Hermina Bogor, menawarkan jasa pelayanan kesehatan melalui para dokter
- Salon Aliya, yang menawarkan jasa perawatan rambu
-Sekolah dan tempat bimbangan belajar/les, seperti Bogor Center School, Primagama yang menawarkan jasa pendidikan/kursus
- Bengkel , yang menawarkan jasa layanan reparasi/instalasi mobil dan motor
- Ojek, penyedia jasa angkutan umum berupa kendaraan motor
- Bank Mandiri , menyediakan jasa keuangan yang membantu masyarakat dalam hal pengelolaan finansial
- Hotel Zest Bogor, menyediakan jasa penginapan
Perusahaan dagang ialah perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnis utamanya yaitu melakukan transaksi pembelian barang dagang (baik mentah, setengah jadi, maupun produk jadi), menyimpan barang dagang di gudang penyimpanan dengan tujuan untuk dijual kembali kepada konsumen tanpa memberi nilai tambah atau mengubah bentuk barang tersebut lebih dahulu. Perusahaan dagang tidak melakukan proses produksi barang, namun hanya membeli barang dagang dari pabrik/supplier. Perusahaan dagang hanya bertugas untuk memasarkan produk. Akibatnya, dalam perusahaan dagang timbul akun-akun pembelian, ongkos angkut pembelian, retur dan potongan pembelian, akun penjualan, retur penjualan,beban pemasaran, persediaan barang, dan harga pokok penjualan. Saat melakukan perhitungan akuntansi perusahaan jenis ini ada empat komponen penting yaitu, barang masuk (pembelian), kas keluar (pengeluaran), barang keluar (penjualan), dan juga kas masuk (pendapatan). Keuntungan perusahaan dagang diperoleh dari penjualan – ( pembelian + biaya operasional). Perusahaan Dagang bertujuan untuk menjual kembali produk/barang yang telah diambil dari supplier tanpa mengubah bentuk asal dan mendapatkan keuntungan dari selisih penjualan yang dilakukan.
Contoh perusahaan dagang:
- Transmart, merupakan perusahaan dagang barang jadi yang menjual produk akhir dari barang yang siap dikonsumsi.
- Lotte Mart, merupakan perusahaan dagang besar (Wholesaler): perusahaan yang secara langsung membeli produk dari pabrik dalam jumlah besar dan dijual dalam volume yang besar pula
- Indomaret yang merupakan perusahaan dagang pengecer (Retailer), perusahaan yang langsung berhubungan dengan konsumen akhir. Konsumen dapat membeli secara eceran atau produk yang ditawarkan. Ketiga perusahaan ini dapat dikatakan sebagai distributor karena membeli barang dagang dari pemasok/produsen dan menjual kembali kepada konsumen.
Perusahaan Manufaktur
Sederhananya,
perusahaan manufkatur adalah perushaan yang melakukan proses transformasi bahan
mentah menjadi bentuk yang memiliki nilai tambah melalui satu atau lebih proses
perakitan. Sehingga hasil akhir yang diharapkan adalah terbentuknya produk yang
memiliki nilai jual. Perusahaan manufaktur juga dapat diartikan sebagai perusahaan
yang mencakup industri yang melakukan kegiatan produksi, yakni pembuatan/pengolahan/perakitan
barang mentah menjadi barang setengah jadi, atau barang setengah jadi menjadi
barang jadi, atau industri yang memproduksi barang jadi dari bahan baku mentah
yang memiliki nilai jual dengan menggunakan berbagai faktor produksi dalam skala
produksi yang besar. Perusahaan manufaktur menitikberatkan pada proses
pengolahan bahan-bahan mentah menjadi produk jadi. Hasil dari proses produksi
dan bahan baku perusahaan manufaktur dapat dilihat oleh mata atau produknya
memiliki wujud. Perusahaan manufaktur memiliki tiga jenis persediaan, yaitu
bahan mentah, produk setengah jadi dan produk jadi. Suatu perusahaan
disebut perusahaan manufaktur apabila ada biaya produksi di dalamnya.
Akibatnya, dalam perusahaan manufaktur ,timbul akun harga pokok produksi. Biaya
produksi yang dikeluarkan biasanya terdiri dari 3 elemen biaya, yaitu biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik (BOP).
Contoh perusahaan manufaktur :
- Compotec Internasional, Industri manufaktur yang beroperasi di bidang Kemasan, Atomotif, dan elektronik. memproduksi komponen Plastik dan Karet
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Industri manufaktur yang beroperasi di bidang perindustrian, pertambangan dan penggalian, perdagangan, pengangkutan, pengadaaan listrik, pengelolaan dan pengolahan air dan limbah, pembangunan (konstruksi dan real estate)
- PT. Primera Panca Dwima. Industri manufaktur yang beroperasi di bidang makanan
- PT. Sutrakabel Intimandiri (SUTRADO Kabel). Industri manufaktur produsen kabel premium
Komentar