Manajemen Strategik Bagi Perusahaan
Perusahaan
didirikan dengan berbagai tujuan pokok. Ada yang memperoleh laba, meningkatkan
harga saham, meninggikan volume penjualan, dan mempertahankan keberlangsungan
hidupnya. Untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan manajemen
perlu memperhatikan dua faktor pokok yaitu faktor eksternal dan faktor
internal. faktor eksternal ialah lingkungan bisnis yang tidak terkontrol oleh
perusahaan yang dari padanya muncul peluang dan ancaman. faktor internal yang
sepenuhnya berada dalam kendali perusahaan dimana perusahaan dapat
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dengan adanya
keterkaitan antara tujuan perusahaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
maka di dalam perusahaan dibutuhkan pengimplementasian manajemen strategik.
Manajemen Strategik adalah rangkaian aktivitas atau juga kegiatan pengambilan
keputusan yang memiliki sifat mendasar serta menyeluruh, disertai juga dengan
penetapan cara pelaksanaannya, yang dibuat oleh sang pimpinan organisasi dan
yang akan diimplementasikan oleh semua jajaran di dalam organisasi atau
perusahaan tersebut dalam mencapai tujuan. Manajemen strategik juga merupakan
suatu proses untuk perencanaan, implementasi (penerapan), dan pengendalian
strategi bagi organisasi atau perusahaan, dimana untuk mendukung strategi juga
dengan menentukan misi dan tujuan perusahaan untuk menghadapi lingkungan
eksternal yang selalu berubah. Fokus
dari manajemen strategik terletak pada proses penetapan tujuan sebuah
organisasi, membuat sertas mengembangkan kebijakan dan juga perencanaan dalam
mencapai tujuan, serta mengalokasikan sumber daya untuk bisa menerapkan
kebijakan serta juga merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Strategi yang
tepat dan disusun dengan secara terorganisir akan membuat sebuah organisasi
tersebut dapat lebih mudah melaksanakan misi dalam mencapai tujuan.
Manajemen
strategi ini sangat diperlukan untuk berbagai kegiatan atau aktivitas untuk
bisa mencapai tujuan dengan maksimal, bisnis yang mengikuti konsep manajemen
strategi telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penjualan,
profitabilitas dan produktivitas apabila dibandingkan dengan perusahaan yang
tidak menerapkan kegiatan perencanaan yang sistematis. Manajemen strategik
dapat dijadikan sebagai alat bantu utama pengambilan keputusan manajerial.
Manajemen strategik mampu mengurangi ketidakpastian dan kompleksitas bisnis.
Manajemen strategik memungkinkan perusahaan untuk berusaha mengurangi
kelemahannya, melakukan adaptasi dengan lingkungan bisnisnya, dan mengurangi
efek negatif yang ditimbulkan oleh ancaman bisnis yang dapat menciptakan
keunggulan bersaing. Manfaat manajemen strategik diantaranya memberikan arahan
jangka panjang, membuat perusahaan lebih efektif, keterlibatan karyawan dalam
pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya,
memberikan perusahaan strategi bisnis yang lebih baik dari kompetitor,
menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi, meningkatkan kesadaran akan
ancaman eksternal, pemahaman yang lebih baik tentang strategi pesaing,
mengurangi resistensi terhadap perubahan, pemahaman yang lebih jelas tentang
hubungan imbalan-kinerja, peningkatan kemampuan pencegahan masalah dari suatu
organisasi, peningkatan interaksi di antara manajer di semua tingkat divisi dan
fungsional, dan meningkatkan ketertiban dan disiplin.
Aktivitas
manajemen strategik dapat mengidentifikasi apa yang mungkin dapat dikerjakan
oleh perusahaan,menunjukan pada apa yang diinginkan oleh pemilik dan manajemen
perusahaan, dan mampu mengimplementasikan strategi bisnis perusahaan. Melalui
usaha menumbuhkan kekuatan perusahaan, peluang bisnis yang tersedia akan
dieksploitasi secara optimal. Dengan pelaksanaan manajemen strategik,
perusahaan akan selalu melakukan revisi rencana pada bisnisnya ketika
dihadapkan pada perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan mendadak. Dalam
manajemen strategik pula, perencanaan bisnis diintegrasikan dengan fungsi
manajemen yang lain dan prasarana dasar yang dimiliki oleh perusahaan sebagai
pendukung, sehingga melahirkan peran yang signifikan dalam membantu
perusahaan untuk mencapai tujuan. Manajemen strategik juga akan membantu
perusahaan dalam melakukan pilihan strategi bisnis dengan pendekatan yang
logis, rasional, dan sistematis. Manajemen strategik dapat berfungsi sebagai
sarana mengkomunikasikan tujuan perusahaan dan jalan yang hendak ditempuh untuk
mencapai tujuan tersebut kepada pemilik, eksekutif, karyawan, dan pihak-pihak
lain yang berkepentingan, sehingga mereka lebih memahami peluang dan tantangan
bisnis yang akan dihadapi, memiliki kepekaan yang cukup terhadap lingkungan
bisnis,dan memiliki kesiapan yang cukup jika sekiranya perusahaan memutuskan
untuk melakukan perubahan internal. Dengan menerapkan manajemen strategik perusahaan
akan memiliki sikap proaktif dalam menyikapi perubahan lingkungan bisnis, dapat
mempengaruhi, mengarahkan dan membentuk lingkungan bisnis, dan siap untuk
mengantisipasi dan mengeksploitasi peluang bisnis yang muncul, serta
padaakhirnya aka menimbulkan rasa kepemilikan terhadap perusahaan pada diri
stakeholder.
Referensi:
Suwarsono. Materi Pokok Manajemen Strategik;1-9;EKMA4414/3
sks/Cet.19;Ed.2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2020. 495 hal;ISBN:978-797-011-366-4
Parta, I.2021.Pengertian Manajemen Strategi, Tujuan,
Manfaat, Cara, dan Tahapannya. https://pendidikan.co.id/pengertian-manajemen-strategi-tujuan-manfaat-cara-dan-tahapannya/(diakses
tanggal 12 April 2021 pukul 14.08)
Komentar