Peran Penting Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam Mempertahankan Kelangsungan Hidup Dan Menjaga Eksistensi Perusahaan Jasa
Peranan sumber daya
manusia dalam perusahaan jasa sangatlah penting karena sebagai penggerak utama
dari seluruh kegiatan atau aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan, yaitu
untuk memperoleh keuntungan maupun untuk mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mempertahankan eksistensi
perusahaan dimulai dari usaha mengelola sumber daya manusia, khususnya dalam
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal. SDM/people merupakan bagian dari bauran pemasaran
perusahaan jasa yang mana artinya memiliki peran yang penting. Dalam pemasaran
jasa, keberlangsungan hidup dan kesuksesannya juga sangat bergantung pada SDM
yang dimiliki. Karena pada industri jasa, terjadi kontak antara SDM dengan
konsumen secara langsung yang menentukan proses penyampaian produk jasa secara
optimal. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengantisipasi segala kemungkinan
terjadinya permasalahan dalam pengelolaan SDM mulai dari tahap seleksi hingga
proses manajemen SDM yang lebih kompleks. Perusahaan jasa harus dapat
memberdayakan karyawan. Pemberdayaan melihat kepada pekerjaan karyawan untuk
menemukan solusi terhadap permasalahan yang ada dan membuat keputusan yang baik
seputar penyampaian pelayanan kepada pelanggan.
SDM memiliki peran sebagai tenaga kerja yang turut menyumbang kontribusi dalam aktivitas
perencanaan, pengarahan, dan pengorganisasian jalannya sebuah perusahaan jasa,
menentukan faktor produksi, membangun, serta mengembangkan perusahaan. Jika
tidak ada SDM yang mumpuni dan memadai, pastinya secara otomatis perusahaan
akan gagal meraih tujuan yang ingin dicapai. Sumber daya manusia sebagai tenaga
ahli menjadi keunggulan dalam pembangunan dan pengembangan suatu perusahaan
jasa karena dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan mampu memberikan
kepuasan maksimal kepada pelanggan.
Peran penting SDM dalam perusahaan jasa harus dibedakan dalam pengelolaannya. Maka dari itu (Payne,1983) mengelompokannya atas dasar 4 hal, yaitu:
A.
Contactors, adalah SDM yang berhubungan secara intens dengan konsumen dan
memilih aktivitas memasarkan secara konvensional. Mereka memiliki posisi dalam
hal menjual dan perannya sebagai customer service. SDM yang terlibat dalam
peran ini membutuhkan pelatihan, persiapan, dan motivasi yang tinggi untuk
melayani konsumen sehari-hari. Selain itu SDM dituntut memiliki kemampuan untuk
bersikap responsif dalam memenuhi kebutuhan konsumen. (orang yang berperan
dalam penjualan dan layanan pelanggan)
B.
Modifiers, yaitu SDM yang tidak terlibat secara langsung dalam aktivitas
pemasaran. Kontak dengan konsumen hanya dilakukan sesekali saja. Peran ini
sangat penting karena itu mereka harus mempunyai pandangan yang luas tentang
strategi pemasaran jasa perusahaan. Modifiers memerlukan keahlian untuk dapat
menjalin kerja sama yang erat dengan para konsumen. Manajemen harus mengarahkan
dan mengadakan pelatihan serta pengembangan kerja secara intensif.
(Receptionis, operator telepon)
C.
Influencers, peran SDM ini lebih terfokus pada implementasi dari strategi
pemasaran perusahaan. Tugasnya antara lain mencakup pengadaan riset dan
pengembangan. Seorang influencer harus memiliki kemampuan untuk menarik
konsumen melalui hasil yang diperolehnya. Keberhasilan dicapai dengan standar
keinginan konsumen. Influencer juga diberikan kesempatan untuk mengadakan
kontak dengan konsumen agar hasilnya lebih baik. (R&D, periset pasar)
D.
Isolateds, SDM yang berada pada peran ini tampaknya akan sulit berhasil apabila
tidak mendapat dukungan yang memadai dari manajemen terutama untuk memotivasi
mereka. SDM harus diarahkan untuk mengetahui perannya serta strategi pemasaran
perusahaan sehingga mereka dapat berkontribusi lebih optimal bagi perusahaan.
(staf pembukuan)
Kesimpulan:
Suatu
perusahaan yang bertujuan untuk menghasilkan jasa mempunyai kesempatan bertahan
dan maju jika perusahaan itu mempunyai SDM yang tepat.Dengan melihat berbagai
peran penting SDM dalam perusahaan tentunya diharapkan manajemen tidak lagi
memandang sumber daya ini hanya dengan sebelah mata. Kelalaian dalam
perencanaan, pengembangan, pelaksanaan serta pengawasan terhadap SDM yang
dimiliki akan merugikan perusahaan. kinerja perusahaan jasa sangat dipengaruhi
dan bahkan tergantung pada kualitas dan kemampuan kompetitif sumber daya
manusia yang dimilikinya karena berakitas dengan sifat produk jasa yang unik.
Berdasarkan fakta tersebut dapat dinyatakan bahwa peranan sumber daya manusia
sangatlah penting. Tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas, suatu
perusahaan jasa tidak dapat menjalankan roda perusahaannya dengan baik.
Referensi:
Ginting,G.
Materi Pokok Pemasaran Jasa;1-9;EKMA4371/3 sks/Cet.5;Ed.2. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka, 2020. 364 hal;ISBN:978-602-392-179-9
http://eprints.ums.ac.id/10372/4/Bab_1.pdf
Komentar