Metode Balance Scorecard Pada Manajemen Kinerja
Balance
Score Card merupakan tools /model pengukuran kinerja perusahaan. Istilah
Balanced Scorecard sendiri terdiri dari dua frasa, yakni balanced dan
scorecard. Balanced berarti seimbang. Maksudnya, parameter yang hendak diukur
harus berimbang baik dari sisi finansial (kuantitatif) maupun non finansial
(kualitatif), meliputi pihak internal dan eksternal serta mencakup periode
jangka pendek hingga jangka panjang. Adapun scorecard merupakan kartu skor yang
digunakan untuk mencatat hasil kinerja yang telah dicapai. Tujuan utama dari balanced scorecard adalah
menyeimbangkan antara dua faktor sebab dan akibat. Maksud dari tujuan ini
adalah menyeimbangkan antara apa yang dilakukan internal perusahaan untuk
mencapai hasil yang diharapkan baik dari segi keuangan (Financial) maupun hal
lainnya seperti loyalitas pelanggan (Customer).
Lalu apa manfaat penerapan BSC bagi perusahaan?
Menurut
saya, balanced scorecard menjadi salah satu alat manajemen yang membantu
perusahaan dalam mengimplementasikan strategi bisnisnya. BSC mampu meningkatkan
kinerja perusahaan karena parameter yang diukur merupakan parameter yang
benar-benar penting dan berkontribusi dalam memajukan perusahaan. Balanced
Scorecard memungkinkan perusahaan untuk lebih menyelaraskan struktur organisasi
mereka dengan tujuan strategis. Dengan BSC perusahaan jadi lebih tahu sejauh
mana pergerakan dan perkembangan yang telah dicapai. Dengan adanya BSC sangat
membantu perusaan untuk memberikan pandangan menyeluruh mengenai kinerja
perusahaan. Dengan BSC, perusahaan mampu memperluas evaluasi kinerja sehingga
membawa peningkatan yang signifikan dalam pemahaman seluruh perusahaan tentang
strategi mereka yang ditentukan oleh manajemen puncak, dengan melibatkan setiap
karyawan dalam proses tersebut. Dalam BSC terdapat beberapa peta strategis yang
menjadi lebih jelas saat manajemen merangkum setiap metode pengukuran kinerja
organisasi dan pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan bisnis. BSC mampu
menyelaraskan semua divisi dan departemen dengan strategi yang sama.
Menggunakan balanced scorecard dalam organisasi dan perusahaan pada akhirnya
akan membuat tim manajemen menghasilkan strategi untuk merefleksikan hubungan
antara tujuan strategis, inisiatif dan langkah-langkah untuk membantu
keberhasilan, serta menentukan keberhasilan jangka panjang. Selain itu, manfaat
BSC bagi perusahaan ialah sebagai alat
ukur perusahaan apakah visi dan misi yang dianut telah tercapai, sebagai alat
ukur keunggulan kompetitif yang memiliki perusahaan, sebagai panduan strategi untuk
menjalankan bisnis, sebagai alat analisis efektifitas strategi yang telah
digunakan, memberikan gambaran kepada perusahaan terkait SWOT yang dimiliki,
sebagai alat key percormance indictor perusahaan, sebagai feedback
terhadap sharehorlder
Kesimpulan:
Dapat
disimpulkan bahwa BSC adalah alat peringatan dini sekaligus instropeksi. BSC
memberitahu apakah kegiatan yang telah dilakukan sejalan dengan tujuan
organisasi, sekaligus media untuk melakukan evaluasi dan koreksi terhadap
kinerja semua unsur organisasi.
Komentar