Perbedaan Karakteristik Produk Perusahaan Barang Dan Jasa


    Berdasarkan wujudnya, produk dapat dibagi menjadi 2 yaitu produk barang dan produk jasa. Tidak seperti industri manufaktur yang merupakan industri yang memproses bahan mentah menjadi produk barang jadi seperti sepatu, tas, makanan, baju, dll, industri jasa sendiri merupakan industri yang menyediakan pelayanan jasa seperti asuransi, perbankan, pendidikan, kesehatan, transportasi. Kedua output dalam aktivitas perdagangan ini tentu memiliki karakteristik masing-masing yang membuat keduanya berada di segmen dan posisi yang berbeda. Meskipun demikian baik produk barang maupun jasa tetap melewati tiga kegiatan utama ekonomi, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Berikut saya ulas perbedaan karakteristik produk jasa dan produk barang:

A.    Produk jasa : jasa adalah kegiatan ekonomi yang output produknya nonfisik, tidak berwujud (intangible) sehingga tidak dapat dilihat, dirasakan, disentuh. Jasa pada  umumnya dikonsumsi pada saat diproduksi. Produknya disediakan bukan dijual .Jasa merupakan  aktivitas yang memberikan nilai tambah bersifat tidak berwujud yang hanya dapat dirasakan oleh konsumen. Karakteristik jasa adalah interaksi dengan pelanggan yang tingi. Tidak menjadikan perpindahan kepemilikan apapun. Jasa tidak dapat dengan mudah dikomunikasikan kepada konsumen sehingga kualitas jasa sulit dinilai oleh konsumen atau bersifat subyektif. Pada produk jasa aktivitas produksi dan konsumsi dilakukan secara simultan. Dalam produk jasa konsumen merupakan bagian dari produk. Produk jasa bervariasi artinya kualitas jasa bergantung pada siapa yang menyediakan, kapan, dimana, dan kepada siapa. Produk jasa sulit untuk di standarisasi/bersifat heterogen. Produk jasa dapat musnah karena tidak dapat disimpan dan tidak tahan lama. Produk jasa tidak dapat dikembalikan dan dijual kembali. Mutu dari jasa sulit diukur karena hasil dari jasa umumnya berbeda meskipun datang dari orang yang sama. Jasa dan pemberi jasa sudah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

B.     Produk barang :  Barang adalah output produksi yang bentuknya fisik, berwujud, dapat dilihat, dan dirasakan oleh indra sehingga memiliki karakteristik fisik yaitu bentuk, penampilan, ukuran, berat dan lain-lainnya. Produk barang tidak mudah musnah, dapat dikembalikan, disimpan, diangkut, dijual kembali dan cenderung tahan lama. Produk barang mudah terstandarisasi. Pada produk fisik, aktivitas produksi dan konsumsi dilakukan secara terpisah alias terdapat kesenjangan waktu dalam produksi, distribusi, dan konsumsi barang. Produk fisik mudah dilakukan pengukuran mutu/kualitas. Pada produk fisik terjadi perpindahan kepemilikan dari penjual ke konsumen. mempunyai manfaat dan nilai yg sanggup di rasakan ketika digunakan, serta bila dipakai unit barang nilai dan keuntungannya sanggup berkurang bahkan habis. diproduksi dalam bentuk batch akan menghasilkan unit yang identik

Komentar

Postingan Populer