Upaya Organisasi dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis Global dan Situasi Dunia
Untuk bisa bertahan menghadapi globalisasi, tantangan dan perubahan yang tidak terduga, organisasi harus selalu memiliki strategi . Strategi tersebut akan memungkinkan organisasi dapat beradaptasi dalam kondisi apapun dan tantangan yang bisa muncul setiap detiknya. Lingkungan global menyebabkan kegitan ekonomi menjadi tidak ada batas antar wilayah, dimana tekonologi dan proses bisnis terus mengalami perubahan. Mengelola organisasi dalam kondisi yang serba tak pasti ini harus mengacu pada upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi. Karena efektivitas dan efisiensi membuat organisasi dapat melakukan perbaikan kemampuan organisasi dalam menyesuaikan diri dan menghadapi perubahan lingkungan bisnis global. Organisasi harus memanfaatkan tantangan dan peluang yang muncul. Artinya, organisasi membutuhkan perubahan perilaku manusia dan perubahan proses untuk berhasil. Maka dari itu perlu adanya manajemen/pengelolaan perubahan.
Perubahan lingkungan global tadi membawa perubahan eksternal atau yang berasal dari luar organisasi maka organisasi perlu mengadopsi teknologi yang terintegrasi ke dalam sistem. Pihak manajemen perlu melakukan sosialiasasi kepada warga organisasi untuk lebih aware tetang alasan pentingnya organisasi melakukan perubahan. Sosialisasi tersebut akan menciptakan kesatuan pemahaman akan perubahan agar perubahan dalam organisasi mendatangkan banyak manfaat. Seluruh warga organisasi dituntut untuk memiliki komitmen untuk bisa beradaptasi dalam merespon perubahan lingkungan global. Meningkatkan komunikasi yang efektif dan perbaikan proses evaluasi dalam kegiatan bisnis.
Perubahan pada lingkungan bisnis global membuat organisasi mau tidak mau ikut melakukan perubahan. Organisasi perlu merubah visi mereka terutama dalam menetapkan tujuan perusahaan,srategi bisnis, budaya perusahaan, gaya kepemimpinan, teknologi untuk beradaptasi dan bertahan dalam kondisi yang tidak pasti. Melakukan perubahan dalam organisasi memiliki kesulitan dikarenakan tidak semua warga peruasahaan ingin melakukan perubahan. Pihak manajemen perlu memotivasi Perubahan agar menciptakan komitmen yang tinggi dari anggota organisasi dengan meningkatkan partisipasi karyawan dimulai dari proses pengidentifikasian hingga pemimplementasian perubahan,sehingga karyawan akan merasakan berkepentingan untuk melakukan perubahan. Organisasi harus dapat mengelola masa transisi. Masa transisi tersebut membutuhkan struktur manajemen dan aktivitas khusus untuk menjamin keberhasilan. Dalam masa transisi dilakukan dengan arahan yang jelas sehingga perubahan yang dihasilkan dapat sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan.
Hal yang harus dilakukan organisasi dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis global dan situasi dunia, yaitu :
A. Meningkatkan Kualitas SDM
Dengan meningkatkan kualitas SDM, bisnis yang dijalankan bisa bertahan dari persaingan yang sangat ketat dengan cara memberikan pelatihan, pengetahuan tentang teknologi saat ini dan juga dengan meningkat kualitas dari gaya kepemimpinan memgingat manusia di dalam organisasi lah roda penggerak dari kegiatan bisnis itu sendiri
B. Responsif dan Adaptif
Cepat tanggap, responsive, dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi dapat dilakukan apabila memiliki SDM yang berkualitas. Ketelitian dalam melihat peluang baru, kecepatan dalam menangani keluhan konsumen, tanggap terhadap serangan kompetitor dan perubahan dari eksternal/internal organisasi tentu saja merupakan strategi yang ampuh untuk menghadapi perubahan. Jika salah dalam menangani keluhan konsumen atau menanggapi peruabahn yang terjadi, maka konsumen akan kecewa, dan meninggalkan bisnis organisasi tersebut, kemudian beralih ke kompetitor. memusatkan perhatian pada pelanggan menjadi yang utama jika organisasi ingin berhasil di pasar global
C. Upgrade Teknologi
Karena perkembangan dan pertumbuhan teknologi yang sangat cepat maka kita harus bisa mengembangkan teknologi yang mendukung usaha kita dengan cara mengganti teknologi yang lama dengan teknologi yang baru sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas dengan jam produksi yang lebih cepat untuk dapat bersaing dengan kompetitor. Peningkatan akses informasi juga perlu diperluas agar senantiasa meningkatkan wawasan dan kompetensi bisnis sehingga selalu mengetahui perubahan apa yang sedang dan yang akan terjadi.
D. Meningkatkan Efisiensi dan Daya Saing
Organisasi untuk dapat bersaing secara global dapat dengan mengurangi biaya, memperkuat tenaga kerja, bertahan dalam merger dan arena akuisisi dan menghilangkan operasi yang tidak diperlukan dan tidak diinginkan. untuk mengurangi beban operasional dapat seperti merampingkan lapisan manajemen menengah yang terlalu membengkak; untuk bersaing di pasar global dan menyesuaikan diri dengan karakteristik perubahan sosial tenaga kerja, dan kadangkadang hanya untuk merampingkan organisasi dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
E. Evaluasi Pencapaian Target dan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi
Organisasi perlu selalu melakukan evaluasi untuk mengetahui bagaimana perkembangan bisnis yang sudah dijalani apakah sudah baik atau masih ada kekurangan yang ada di dalam bisnis. Hasil evaluasi tersebut tentunya harus segera ditanggapi dengan berbagai macam tindakan perbaikan agar bisnis tetap kompetitif
Komentar