Learning Curve ( Kurva Pembelajaran )

    Istilah learning curve pertama kali diperkenalkan oleh psikologi Hermann Ebbinghaus pada tahun 1885.Learning curve awalnya digunakan sebagai sebuah cara untuk mengukur efisiensi produksi dan memprediksi biaya. Dilansir dari Investopedia, learning curtve adalah konsep yang secara kurva grafis menggambarkan hubungan antara biaya dan output yang dihasilkan selama periode waktu tertentu. Kurva yang curam menunjukkan bahwa upaya untuk belajar sangat berat. Biasanya, kurva ini digunakan untuk mengukur performa tugas berulang seorang karyawan. Kurva ini juga disebut sebagai kurva pengalaman, kurva biaya, kurva efisiensi, atau kurva produktivitas. Ini karena learning curve memberikan pengukuran dan wawasan tentang semua aspek perusahaan. Konsep dari kurva ini adalah bahwa setiap karyawan membutuhkan waktu untuk mempelajari cara melaksanakan tugas atau tugas tertentu. Kemudian, saat tugas diulang, karyawan tersebut belajar bagaimana menyelesaikannya dengan cepat, dan itu mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan output.

    Efek pembelajaran cenderung lebih signifikan ketika tugas yang kompleks secara teknologi diulang. Hal ini karena ada lebih banyak yang bisa dipelajari. Dengan demikian, efek pembelajaran akan lebih signifikan dalam proses perakitan yang memiliki 1.000 langkah kompleks daripada dalam proses dengan 100 langkah sederhana. Meskipun efek pembelajaran biasanya terkait dengan proses manufaktur, ada banyak bukti bahwa mereka sama pentingnya dalam industri jasa.

    Kurva Pembelajaran atau kurva pengalaman (learning curve) adalah sebuah kurva garis yang menunjukkan hubungan antara waktu yang diperlukan untuk produksi dan jumlah komulatif unit yang diproduksi. Teori pembelajaran atau pengalaman telah diaplikasikan secara luas di dunia bisnis. Di dunia manufaktur, kurva pengalaman dapat digunakan untuk mengestimasi waktu untuk mendisain produk dan produksi, serta biayanya. Kurva pengalaman  penting dan menjadi bagian yang integral dalam perencanaan strategi perusahaan. Keputusan harga, investasi dan biaya operasi didasarkan pada kurva pengalaman. Kurva pengalaman juga diaplikasikan selain pada level individu, juga pada level organisasi. Pengalaman/pembelajaran individual akan berdampak pada perbaikan hasil ketika orang mengulang suatu proses dan memperoleh ketrampilan atau efisiensi dari pengalaman mereka. Dengan demikian “practice makes perfect”. Sementara pengalaman atau pembelajaran organisasional merupakan hasil dari latihan sebagaimana dalam pengalaman atau pembelajaran individual, tetapi juga datang dari perubahan administrasi, peralatan, dan disain produk.

Kurva pembelajaran didasarkan pada alasan bahwa orang dan organisasi akan menjadi lebih baik dalam pekerjaannya karena tugas atau pekerjaan tersebut dilakukan secara berulang. Sederhananya waktu penyelesaian pekerjaan akan semakin pendek jika pekerjaan yang sama dilakukan secara terus-menerus . Namun demikian sampai pada waktu tertentu proses belajar akan berhenti dan waktu kerja menjadi konstan atau tidak dapat dipersingkat lagi. 

 Konsep learning curve (kurva pembelajaran) menyatakan bahwa:

1. Bertambahnya pengalaman sampai pada batas tertentu dapat meningkatkan efisiensi.

2. Bila jumlah produksi meningkat dua kali maka waktu yang diperlukan untuk mengerjakan satu satuan unit produk berkurang dengan tingkat konstanta tertentu.

Setiap perusahaan mempunyai kurva pembelajaran yang berbeda-beda dan setiap proses produksi atau pelayanan pun memiliki kurva pembelajaran yang berbeda-beda. Hal itu diakibatkan karena tujuan penggunaan kurva pembelajaran di setiap perusahaan berbeda-beda. Kurva pembelajaran adalah sebuah kurva garis yang menunjukkan hubungan antara waktu yang diperlukan untuk produksi dan jumlah kumulatif unit yang diproduksi. 


Teori kurva pembelajaran didasarkan pada tiga asumsi : 

a. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu atau unit produk tertentu akan berkurang setiap kali tugas tersebut dilakukan  

b. Waktu yang digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu akan menurun pada suatu tingkat penurunan  

c. Pengurangan waktu akan mengikuti pola yang dapat diprediksi 

 Berdasarkan penjelasan tersebut, kurva pembelajaran menurut saya memiliki manfaat, yaitu: 

Kurva Belajar (Learning curve) Adalah konsep pekerjaan yang mengarah pada usaha perbaikan. Konsep ini sangat berguna bagi manajemen operasi perusahaan. Konsep ini memungkinkan perusahaan untuk mengestimasi biaya, penjadwalan, perencanaan kebutuhan, penganggaran maupun penetapan harga. 

Dalam industri manufaktur kurva pengalaman dapat digunakan untuk mengestimasi atau memperkirakan waktu untuk mendesain produk dan proses produksi beserta biayanya. Kurva pengalaman menjadi penting dan menjadi bagian dalam perencanaan strategi perusahaan. Keputusan harga, investasi, dan biaya operasi didasarkan pada kurva pengalaman. Kurva pengalaman juga diaplikasikan selain pada level individu juga pada level organisasi. Pengalaman atau pembelajaran individual akan berdampak pada perbaikan hasil ketika orang mengulang suatu proses dan memperoleh keterampilan atau efisiensi dari pengalaman mereka . Dengan demikian pengalaman membuat pekerjaan menjadi lebih sempurna. Sementara itu pengalaman atau pembelajaran organisasional merupakan hasil dari latihan sebagaimana dalam pengalaman atau pembelajaran individual tetapi juga datang dari perubahan administrasi peralatan dan desain produk. 

Kegunaan kurva pembelajaran memiliki manfaat dalam berbagai proses. Manfaat kurva pembelajaran adalah: 

A. Manfaat internal , yaitu menyusun peramalan kebutuhan karyawan penjadwalan kerja dan menyusun biaya dan anggaran 

B. Manfaat eksternal, yaitu negosiasi dalam rantai pasokan 

C. Manfaat strategis yaitu mengevaluasi kinerja perusahaan dan industri termasuk dalam menentukan biaya dan harga 

learning curve adalah model yang sangat berguna untuk memantau berbagai aspek kinerja dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Manfaat learning curve:

- Perencanaan strategis untuk meningkatkan output karyawan atau bahkan seluruh departemen.

- Memotivasi karyawan dengan menciptakan budaya pembelajaran dan penelusuran kemajuan yang berkelanjutan.

- Mengidentifikasi tren yang dapat digunakan untuk prediksi yang lebih akurat dan keputusan bisnis yang lebih baik.

Learning Curve/Kurva Pengalaman Organisasi

Tidak hanya individu, Organisasi juga belajar. Bagaimanapun, pembelajaran organisasi adalah penting untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Untuk individu, relatif mudah untuk menjelaskan konsep bagaimana pengetahuan diperoleh dan dipertahankan dan bagaimana hal ini menghasilkan efek belajar individu. Sedikit berbeda dalam konteks organisasi, sumber utama pembelajaran organisasi adalah pembelajaran individu karyawan. Sebuah organisasi memperoleh pengetahuan dalam teknologi, struktur, dokumen dan prosedur operasi standar. Dengan demikian, dalam konteks organisasi, diharapkan dua jenis pembelajaran terjadi secara simultan dan sering memberikan efek kombinasi dengan kurva pembelajaran tunggal. Misalnya, sebagai unit manufaktur menjadi berpengalaman, pengetahuan tertanam dalam perangkat lunak dan perkakas yang digunakan untuk produksi.

Komentar

Postingan Populer