Strategi Pemilihan Lokasi dan Faktor Prioritas Perusahaan Jasa

                                     

 Untuk memilih faktor yang menjadi prioritas utama, dapat terdiri dari kriteria subjektif dan kriteria objektif.  Kriteria subjektif memiliki faktor prioritas utama yang bisa berbeda antar perusahaan jasa tergantung  bergerak di bidang/jenis apa perusahaan jasa yang dikelolanya tersebut. Misal perusahaan jasa keuangan akan memiliki factor prioritas utama dengan perusahaan jasa pendidikan/telekomunikasi. Bisa dikatakan kriteria subjektif adalah kriteria yang merupakan keinginan personal dari pengelola yang menjadi pertimbangan bagi suatu perusahaan jasa di bidang tertentu. Sedangkan kriteria objektif adalah faktor prioritas utama yang mutlak ada di setiap  perusahaan jasa karena menjadi factor kunci yang mempengaruhi laba dan kelangsungan perusahaan.

     JIka Saya adalah seorang manajer operasional dalam perusahaan jasa. Maka yang akan saya pilih menjadi  faktor prioritas utama kriteria objektif ialah biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar. Kedekatan pasar disini berarti dekat dengan pelanggan. Konsep cost and benefit menjadi faktor penting dalam penentuan pemilihan layanan jasa bagi para konsumen dimana benefit harus lebih besar dari cost untuk mencapai kepuasan pelanggan. Pelanggan akan memilih pelayanan yang mudah terjangkau oleh mereka karena dengan begitu akan menghemat biaya transportasi , waktu pelanggan untuk mendapatkan pelayanan dan memaksimalkan benefit.

     Saya juga sebagai manajer operasional juga akan memperluas channel pemasaran agar semakin dekat dengan kelompok segmen pasar tujuan saya  dengan menyediakan layanan di web,social media guna memperluas informasi ke penjuru pasar dan meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan potensial agar mereka mau datang lagi,lagi, dan lagi untuk menikmati layanan perusahaan saya. Mengadakan evaluasi atau penilaian kinerja pelayanan lewat kuesioner atau kotak saran yang merupakan insight dari para konsumen mengenai kualitas pelayanan agar dapat segera diambil tindakan perbaikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

     Sedangkan faktor kriteria subjektif yang selanjutnya akan saya pilih selaku manajer operasional untuk dipertimbangkan dalam perusahaan jasa saya adalah faktor-faktor khusus lokasi . seperti tempat parkir yang nyaman dan luas, saranan dan prasarana angkutan umum, keamanan lokasi dan dekat dengan fasilitas umum. Hal tersebut dapat sangat meningkatkan preferensi konsumen untuk memilih menikmati layanan di perusahaan saya bukan di perusahaan pesaing. Karena biasanya lokasi layanan yang  lebih dapat memuaskan pelanggan itulah yang akan dipilih. Kembali kepada konsep cost and benefit.

Menurut saya jika saya menjadi manajer operasional dari sebuah perusahaan jasa/layanan faktor yang paling saya prioritaskan adalah faktor-faktor khusus lokasi, karena lokasi adalah penentu utama penghasilan. Lokasi perusahaan merupakan aspek penting dan mempengaruhi perencanaan strategis perusahaan. Pemilihan lokasi perusahaan yang salah akan berpengaruh pada biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. Pemilihan lokasi yang tidak tepat juga sulit dilakukan penggantian. Pada perusahaan jasa atau layanan, pemilihan lokasi perusahaan akan merugikan pelanggan karena waktu yang digunakan pelanggan untuk layanan menjadi lebih lama. Meskipun jasa merupakan produk tidak berwujud, tetapi dalam menghasilkan produk jasa tersebut perusahaan jasa tetap menggunakan produk berwujud untuk proses acara produksinya. Ibarat seorang tukang ojek yang menyampaikan jasa tumpangan dengan sepeda motor maka meski yang ia tawarkan yaitu jasa tumpangannya namun ia tetap membutuhkan sepeda motor yang mana merupakan produk fisik atau produk berwujud.
     Berbagai faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan jasa misalnya keamanan lokasi, kedekatan dengan sarana dan prasarana angkutan umum, kemacetan lalu lintas jalan raya, tempat parkir yang nyaman dan lain-lain. Apabila berada dalam kondisi bisnis yang memiliki persaingan ketat, faktor pemilihan lokasi menjadi komponen utama yang penting agar usaha yang dijalankan juga dapat bersaing secara efektif, maka perlu adanya lokasi usaha yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen. Ketepatan pemilihan lokasi merupakan salah satu faktor yang menentukan kesuksesan sebuah usaha. Usaha jasa pun juga harus memiliki lokasi yang dekat dengan para pelanggan dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan agar hubungan dengan para pelanggan dapat terjaga dengan baik.

      Lokasi bisnis yang tepat diharapkan dapat memenuhi harapan pengusaha untuk menarik konsumen dalam rangka mendapatkan keuntungan dan sebaliknya apabila terdapat kesalahan dalam pemilihan lokasi akan menghambat kinerja bisnis dan secara otomatis keuntungan maksimal tidak akan dapat dirasakan oleh pengusaha tersebut. Maka, pemilihan lokasi bisnis yang dekat dengan target pasar serta ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan sebuah strategi yang juga dapat memudahkan konsumen untuk mendapatkan jasa yang diinginkannya. Kenapa saya lebih memprioritaskan faktor-faktor khusus lokasi karena jika pemilihan lokasinya sudah tepat maka faktor yang lain biasanya akan mengikuti seperti kedekatan dengan pelanggan, biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar serta lokasi pesaing.

Contoh kasus:

Misalnya saya adalah manajer opersional dari perusahaan jasa di bidang perawatan dan kecantikan. Let say saya memiliki usaha salon kecantikan. Saya akan mendirikan lokasi usaha di tempat yang strategis dengan terlebih dahulu melihat data demografi penduduk dan wilayah. Saya akan  memilih lokasi yang padat penduduk dan berada di dekat kampus atau perumahan. Dimana itu dekat dengan kelompok segmen pasar saya yaitu wanita dari remaja hingga dewasa yang akan memperbesar peluang saya untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan lebih . Wilayah padat penduduk pasti memiliki kelengkapan sarana dan prasarana transportasi umum untuk memudahkan mobilitas penduduknya. Hal itu tentu dapat meningkatkan fleksibilitas dan kemudahan pelanggan untuk menggapai lokasi usaha salon saya. Jadi mereka dapat menghemat biaya transportasi dan waktu.

     Salon saya akan saya bangun di lokasi/wilayah yang aman dicirikan dekat dengan kantor polisi, penerangan jalan yang cukup dan tersedianya sistem keamanan seperti satpam dan penitipan barang. Saya juga memberikan fasilitas parkir yang nyaman dan luas untuk memuaskan pelanggan salon saya. Saya juga akan menjaga hubungan baik dengan para customer potensial dengan membuat standar pelayanan baku ,dimana para pekerja salon saya harus senantiasa ramah dan mengerjakan sesuai apa yang diinginkan oleh konsumen. Saya percaya jika saya berusaha keras untuk memuaskan pelanggan, meningkatkan kualitas pelayanan , maka volume pelanggan dan laba perusahaan akan meningkat dan mereka akan menjadi pelanggan setia yang terus kembali menjadi pelanggan salon saya.
 
Referensi:
Wahyu Ariani, Dorothea.2011.Manajemen Operasi. Tangerang Selatan:Universitas Terbuka




Komentar

Postingan Populer