Ruang Lingkup Manajemen Kinerja

 

Sebelum mengulas tentang ruang  lingkup manajemen kinerja. Saya akan sedikit membahas  konsep manajemen kinerja . 

     Manajemen kinerja adalah sebuah sistem yang wajib ada dalam suatu organisasi yang merupakan program pimipinan yang  berupa suatu proses sistematis untuk memperbaiki kinerja organisasi melalui pengembangan kinerja individu dan tim dengan mengutamakan hubungan dan komunikasi yang terbuka juga efektif antara manajer dan karyawan  dalam usaha mencapai tujuan organisasi sessuai dengan standard dan persyaratan kompetensi. Komunikasi yang terjadi  ini mengindikasikan adanya kerjasama antara manajer dengan karyawan untuk meningkatkan kinerja.

     Manajemen kinerja melaksanakan fungsi manajemennya yang dimulai dengan menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, kemudian tahap pembuatan rencana, pengorganisasian, penggerakan/pengarahan dan diakhiri dengan  evaluasi atas hasilnya. Atasan dan masing-masing bawahan harus mengidentifikasi tujuan /sasaran yang hendak mereka capai, yaitu kinerja dalam bentuk apa ,bagaimana mencapainya dan metode pemgukurannya.

Dengan  pemahaman diatas,   RUANG LINGKUP MANAJEMEN KINERJA menjadi sangat jelas. Berikut  paparannya:

     Program manajemen kinerja memiliki ruang lingkup yang cukup besar menurut Saya dan bersifat menyeluruh atau mengandung semua elemen, unsur atau input yang harus didayagunakan oleh organisasi untuk meningkatkan kinerja individu dan perusahaan. Elemen-elemen tersebut adalah teknologi (peralatan, metode kerja) yang digunakan, kualitas dari input (termasuk material), kualitas lingkungan fisik (keselamatan, kesehatan kerja, lay-out temapt kerja dan kebersihan), iklim dan budaya organisasi serta kompensasi dan imbalan.

     Cakupan manajemen kinerja meliputi kegiatan menganalisis kinerja individu  dan memastikan bahwa terdapat hubungan dengan tujuan organisasi secara keseluruhan, menganalisis keterampilan karyawan, dan pengkajian ulang terhadap kinerja secara berkesinambungan yang dilakukan secara bersama antara manajer dan karyawan berdasarkan kesepakatan mengenai sasaran, persyaratan pengetahuan, kompetensi, rencana kerja , pengimpelementasian, pemgembangan kinerja, dan perencanaan pengembangan pribadi. Manajemen kinerja merupakan bagian dari proses dalam MSDM yang dimulai dengan penetapan sasaran dan diakhir dengan evaluasi.

 Kegiatan utama yang ada dalam program manajemen kinerja diantaranya adalah:

• Merumuskan tanggung jawab dan tugas yang harus dicapai oleh karyawan dan rumusan tersebut disepakati bersama.
•  Menyepakati sasaran kerja dalam bentuk hasil yang harus dicapai oleh karyawan untuk kurun waktu tertentu. Termasuk dalam tahap ini adalah penetapan standar prestasi dan tolak ukurnya.
• Melakukan monitoring, melakukan koreksi, memberikan kesempatan dan bantuan yang diperlukan bawahan.
• Menilai prestasi karyawan tersebut dengan cara membandingkan prestasi yang dicapai dengan standar atau tolak ukur yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam tahap penilaian ini harus tercakup pula kegiatan mengidentifikasi bidang-bidang yang ada dan dirasakan terdapat kelemahan pada orang yang dinilai.
• Memberikan umpan balik pada karyawan yang dinilai dengan seluruh hasil penilaian yang dilakukan. Disini juga dibicarakan cara-cara untuk memperbaiki kelemahan yang telah diketahui dengan tujuan meningkatk86an prestasi kerja pada priode berikutnya.

 Ruang lingkup Manajemen Kinerja  dalam kaitannya sebagai proses yang sistematis dalam suatu organisasi :

1.Masukan/Input. Manajemen  Kinerja  memerlukan  masukan  dalam  bentuk  tersedianya  kapabilitas  sumber  daya  manusia,  baik  sebagai  individu mapun  tim,  yang  diwujudkan  dalam  bentuk pengetahuan, keterampiulan dan kompetensi.

 2. Proses

>Perencanaan. Merumuskan tujuan dan harapan individu dan organisasi secara keseluruhan

>Pelaksanaan. Melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan, mengelola sumber daya organisasi,memonitoring dan mengukur progress, atau kemajuan yang telah diperoleh intuk mencapai tujuan

>Penilaian dan peninjauan kembali. Mengoreksi dan menentukan langkah-langkah yang diperlukan bila terdapat ketidaksesuaian dengan rencana

 3. Keluaran/Output. Hasil langsung dari kinerja  organisasi  baik  dalam  bentuk  barang  ataupu  jasa,  hasil  kerja  organisasi  perlu  dibandingkan  dengn  tujuan  yang  telah  ditetapkan,  apabila  terjadi ketidaksesuaian maka perlu dilakukan umpan balik.

 4. Manfaat. Dapat meningkatkan motivasi dan prestasi kerja karyawan sehingga meningkatkan kinerja perusahaan, tercapainya tujuan dan sasaran perusahaan, meningkatkan keterampilan dan kompetensi karyawan, meningkatkan loyalitas karyawan,pengelolaan sumber daya organisasi yang efektif dan efisien, kepuasan pelanggan dan kontribusi dalam perekonomian.

5. Tantangan manajemen kinerja. Memperhatikan tentang bagaimana cara melaksanakan manajemen kinerja supaya dapat mencapai suatu tujuan, tidak mengalami kegagalan. Manajemen kinerja merupakan tambahan beban kerja, disampingmenjalankan tugas yang selama ini sudah dikerjakan. Sementara itu, dipihakpekerja, masih banyak keraguan karena belum memahami sepenuhnya akanmanfaat manajemen kinerja bagi dirinya sendiri

6. kerangka kerja system manajemen kinerja

7. Perancangan manajemen kinerja. Diawali dengan membangun Fondasi sistem, mengumpulkan informasi dasar , merancang sistem manajemen dasar yang terdiri dari Key Performance Indicator, Proses pelaksanaan dan penerapan manajemen kinerja secara berkesinambungan, melakukan penyegaran, pengembangan dalam sistem manajemen kinerja

8. Evaluasi dan  umpan balik manajemen kinerja.Pemberian umpan balik pada manajemen kinerja merupakan salah satu kunci penting. Karyawan perlu tahu progressnya, kekurangan, kelebihan, dan kompetensi-kompetensi serta sikap kerja yang perlu ditingkatkan. Demikian pula, melalui sesi umpan balik ini, atasan memiliki kesempatan untuk memberikan masukan, memecahkan masalah karyawan dan hasil akhirnya meningkatkan kinerja karyawan. Atasan melakukan evaluasi untuk mengambil tindakan perbaikan .

Daftar pustaka:

Dharma, Surya.2011. Manajemen Kinerja. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
Maritha,Rendha. 2018. Manajamen Kinerja. https://www.academia.edu/10276383/Manajemen_Kinerja (diakses tanggal 5 Oktober 2020 pukul 14.05)

Kesuma, Dewi Anisa. 2017. Manajemen Kinerja. http://dewianisakesuma.blogspot.com/2017/05/manajemen-kinerja_21.html (diakses tanggal 5 Oktober pukul 15.00)

Dosen Pendidikan. 2020. Manajemen Kinerja. https://www.dosenpendidikan.co.id/manajemen-kinerja/ (diakses tanggal 5 Oktober 15.15)